Pada tanggal 2 hingga 4 Juni 2023 khuddam Wilayah Kalimantan Barat 1-3 melakukan Ijtima Wilayah di Laila Mayaya Park, Pulau Lemukutan, salah satu destinasi wisata yang ada di Bengkayang, Kalimantan Barat. Ijtima ini dihadiri oleh 29 khuddam dan 11 athfal.
Ijtima Khuddam adalah ajang yang diadakan secara rutin untuk meningkatkan keruhanian, pengetahuan kejemaatan, serta memperkuat silahturahmi antar sesama anggota khuddam. Acara ini juga bertujuan untuk memperkuat organisasi dan semangat kebersamaan di kalangan pemuda Ahmadiyah.
Lokasi Ijtima ini terletak di Pulau Lemukutan yang berjarak kurang lebih 18 km dari Pulau Borneo. Dengan keindahan alam, area lapang yang cukup, dan fasilitas yang memadai sebagai tempat wisata, Pulau Lemukutan menjadi tempat ideal untuk mengadakan kegiatan gathering ataupun organisasi. Para peserta Ijtima diharuskan berkumpul di dermaga Teluk Suak sebelum mencapai pulau ini. Sebelumnya, mereka melaksanakan shalat Jumat di masjid kosong terdekat. Perjalanan menuju pulau dilakukan melalui kapal dengan durasi perjalanan selama 1,5 jam, yang memungkinkan peserta menikmati keindahan perairan sepanjang perjalanan sebelum akhirnya tiba di pulau tersebut.
Selama Ijtema, peserta mengikuti berbagai kegiatan rohani seperti shalat tahajud dan fardu berjemaah, menonton khutbah Hudhur aba. diskusi dan ceramah yang dipimpin oleh Mubaligh Daerah. Mereka juga berpartisipasi dalam kegiatan perlombaan seperti cerdas cermat, adzan dan game character building. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat persaudaraan antar wilayah dan majelis. Peserta dapat saling bertukar pengalaman, belajar dari keberhasilan dan tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan peran pemuda Muslim dalam masyarakat. Selain itu, saat waktu luang, peserta Ijtima dapat berenang di pantai, memancing, menyusuri hutan atau sekedar menikmati keindahan alam Pulau Lemukutan sambil makan jagung bakar.
Kegiatan Ijtima ini mendapat apresiasi dari pengelola Laila Mayaya Park, ia cukup terkesan dengan kegiatan “wisata” yang dilakukan khuddam Kalimantan Barat, “kesan pertama saya adalah baru kali ini saya ketemu sembahyang bersama dalam jumlah banyak dan tidak pernah terlambat, lalu biasanya kalau kita setelah rekreasi akan meninggalkan sampah dan kotoran, tapi kalau sekarang ini bersih, seperti tidak ada aktivitas yang crowded”
Melalui Ijtima ini, diharapkan peserta dapat membawa pulang pengetahuan dan inspirasi baru, serta semangat yang lebih tinggi untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.